Rusia Usut 50 Ribu Kasus Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan sekitar 50 ribu kasus korupsi sedang diusut di negara tersebut.

“Saat ini ada 50 ribu kasus korupsi di pengadilan. Itu banyak, tetapi hanya kasus-kasus besar yang ditangkap mata publik,” kata Medvedev saat diwawancara surat kabar Neue Zurcher Zeitung Swiss, seperti dinukil dari RIA Novosti-0ANA.

Rusia menempati peringkat ke-133 dari 174 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru oleh Transparency International yang diterbitkan pada Desember 2012 lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia diduga telah menggelapkan 10 miliar rubel (257 juta dolar AS). Jumlah itu termasuk 6,7 miliar rubel (215 juta dolar AS). Uang haram itu diduga telah dicuri melalui skema korupsi yang dibiayai untuk pekerjaan-pekerjaan Menteri Pertahanan, Anatoly Serdyukov.

Medvedev tidak memberikan komentar tentang skandal korupsi baru yang melibatkan Serdyukov. “Sebagai pengacara, saya tidak pernah berniat berbicara secara terbuka tentang kasus pengadilan individual. Namun, saya percaya itu adalah baik, jika kasus-kasus korupsi diliput di TV dan dibahas masyarakat biasa,” katanya Medvedev.

Leave a comment